 |
BKLDK Kota BogorAuthor: BKLDK Kota Bogor
Badan Koordinasi Lembaga Dakwah Kampus Wilayah Kota Bogor . Lanjutkan Perjuangan! Melanjutkan Kehidupan Islam Language: in Contact email: Get it Feed URL: Get it iTunes ID: Get it |
Listen Now...
Sertifikasi Dai, Upaya Menghalangi Dakwah? Oleh : BKLDK Kota Bogor
Wednesday, 16 September, 2020
Sertifikasi Dai, Upaya Menghalangi Dakwah? Oleh : BKLDK Kota Bogor . Negeri ini seperti tak habis-habisnya dari kegaduhan, kontroversi, dan polemik. Meskipun dinegeri ini sedang dilanda oleh pandemi, yang seharusnya fokus dalam pembenahan agar pandemi ini cepat berlalu, namun yang terjadi yakni pemerintah menggulirkan beberapa statement atau wacana yang dimana itu menimbulkan kegaduhan, kontroversi, dan polemik. . Salah satu yang diwacanakan oleh pemerintah yakni program Sertifikasi Dai, program tersebut sebenarnya telah diwacanakan Menteri Agama sebelumnya, Lukman Hakim. Namun penolakan keras dari masyarakat telah mengubur program tersebut. Kini, program tersebut diangkat lagi oleh Menag Fachrul Razi, dan saat inipun program tersebut kembali ditolak dengan keras oleh masyarakat. . Tujuan dibuatnya program sertifikasi dai dikatakan Fachrul untuk mencegah radikalisme. Banyak para penceramah dimasjid dituding membodohi umat dengan menyebarkan paham-paham yang tidak sejalan dengan NKRI. Sehingga, harus diatur standar isinya dan standar penyampaian dakwahnya dengan dakwah yang damai dan penuh toleran dan tidak mengkritik penguasa. . Bila wacana tersebut disahkan, ini menjadikan bahwa pemerintah memilah-milah dan mengkotak-kotakan para dai, mubaligh, dan para penceramah, yang dimana bila ingin berdakwah ditengah masyarakat ada aturan main dan standarisasi penyampaian dakwah yang dibuat oleh pemerintah. Kemudian ini juga menunjukan bahwa pemerintah sedang membatasi kegiatan-kegiatan dakwah islam ditengah masyarakat, dakwah yang menjurus kepada nahi mungkar yakni mengkoreksi dan mengkritik pemerintah dan dakwah yang menyampaikan syariat islam yang kaffah akan dibatasi dan dicekal dan akan dicap radikal dan melawan NKRI. . Seharusnya yang namanya dakwah harus lengkap yakni amar makruf dan nahi mungkar tidak bisa memilih salah satunya, dan semestinya pula dakwah amar makruf nahi mungkar tidak terbatas ada tidaknya sertifikasi. Apa yang Islam ajarkan memang sudah semestinya disampaikan tanpa dikurangi ataupun ditambahi. . Para dai pun harus memberikan solusi atas semrawutnya tata kelola negara ini, dengan mengganti sistem kufur menjadi Islam. Kemudian dai juga harus lantang mengoreksi penguasa jika penguasa berada pada kemaksiatan dan mendzalimi umat dengan kebijakan yang sadis dan represif. . Adapun bila ada dai atau ulama yang mengkritisi kebijakan penguasa, tidak lain karena kewajiban mencegah kemungkaran diperintahkan dalam Islam. Kalaulah kritik atas kedzaliman penguasa dibungkam, lantas siapa yang akan meluruskan pemahaman keliru penguasa? . Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, "Barang siapa melihat suatu kemungkaran hendaklah ia mengubah dengan tangannya. Apabila tidak mampu, hendaklah dengan lisannya (ucapan), dan apabila tidak mampu juga hendaklah dengan hatinya dan itulah keimanan yang paling lemah". (HR Muslim). . Oleh karena itu, program sertifikasi dai akan mengebiri proses nahi mungkar kepada penguasa. Juga akan memandulkan Islam sebagai agama yang mampu menyelesaikan seluruh permasalahan manusia, termasuk bernegara. yang akan menetapkan waktunya. ========================== Facebook : BKLDK Kota Bogor Twitter : @bkldkkotabogor Instagram : @bkldkkotabogor @bkldknasional youtube : BKLDK Kota Bogor ========================== Website https://bkldk.or.id/ ========================== #BKLDK #Kota #Bogor #Dakwah #Islam #Kajian #Mahasiswa #Khilafah #AjaranIslam #IslamAdalahSolusi #IslamSolusiKehidupan #IslamSelamatkanNegeri #IslamRahmatanLilalamin
