![]() |
Human ExistAuthor: Prayogi Wirya Suryana
Menceritakan yang seharusnya diceritkan, mempublis yang seharusnya dipublis, ya hanya di Human Exist. Kiranya bisa menjadi peneman kala waktu senggang melanda AKTIVITAS KITA. Mungkin yang ada saran kita mau bahas apa diepisode selanjutnya bisa tweet di twitter gua (@Prayogiwiryas) dan bisa juga DM di instagram (prayogiwiryas). Language: id Genres: Religion & Spirituality, Spirituality Contact email: Get it Feed URL: Get it iTunes ID: Get it Trailer: |
Listen Now...
Self LOVE or SELFISH ? With
Tuesday, 1 June, 2021
Self-love vs Selfish? Apabila sudah mengasihi diri sendiri tapi itu malah merubah kamu jadi selfish, harus bagaimana? Maka di tahap-tahap perubahan untuk mengasihi diri sendiri kamu juga harus mengenali beberapa ciri kalau perubahan menuju ke sifat selfish. Self-love adalah ketika kamu sudah mengasihi diri sendiri dan setelah itu orang-orang juga akan mengasihi kamu. Tetapi selfish adalah ketika kamu mencintai diri sendiri dan setelah itu orang menjaga jarak dari kamu. Contoh dari Self-love adalah: Aku mencintai diri sendiri dan aku telah menerima kekurangan aku, sekarang aku berada di jalur untuk memperbaiki diri. Aku mencintai semua orang. Di sini kita sudah menerima kekurangan dan kegagalan dan kemudian berusaha keras untuk meningkatkan diri. Itu Self-love. Tetapi selfish adalah ketika kamu mencintai diri sendiri dan merasa kamu tidak memiliki kekurangan. Aku sempurna dan aku tidak perlu mencintai siapa pun. Aku hebat dan tidak ada yang bisa menentang aku, kepercayaan diri kamu sekarang membahayakan semua orang. Di sini juga kamu mencintai dirimu sendiri tetapi sekarang kamu melebih-lebihkan dirimu sendiri yang mengarah pada kepercayaan diri, itu membuatmu kasar dan ini akan membahayakan semua orang. Itu adalah Selfish.










