TIGA DINI HARIAuthor: Jack Loloin
Sepenggal Cerita Ketika Mata Tetap Terjaga Ketika Semua Terlelap Namun Hati Bicara. Selamat datang di PoetCast Tiga Dini Hari. Semoga konten yang ada di sini menginsipirasi kamu dan mungkin juga bisa menguatkan kamu. Language: en Genres: Arts, Performing Arts Contact email: Get it Feed URL: Get it iTunes ID: Get it |
Listen Now...
Malam Akhir Minggu (Season Covid-19)
Episode 2
Saturday, 30 January, 2021
Selamat sore senja, Akhirnya tiba di akhir Minggu Minggu ini melelahkan.. Lebih banyak kabar duka.. Tampaknya pemakaman ramai Minggu ini Meskipun dengan cara yang tak biasa Sedih... Banyak keluarga yang kehilangan potongan kebahagiaan.. Banyak airmata mengantar kepergian yang tak biasa.. Sebagian bersujud dan berseru tunduk pada Kedaulatan Tuhan, Namun sebagian marah tak terima... Wajar... Kami masih manusia Manusia biasa dalam kondisi tidak biasa.. Maafkan jika dalam kondisi tak biasa semua menjadi tak logis.. Maafkan jika semuanya berjalan tak sesuai rencana.. Untuk semua yang sedang berjuang di ujung nafas, tetap semangat... Kami teetap menunggu setiap senyuman, jangan menyerah..,. Tolong jangan.. Untuk semua yang telah ditinggal, Aku paham,.. tak akan ada kata yang bisa mewakili bagaimana hancurnya Melihat separuh kebahagiaan pergi tanpa pamitan... Untuk teman2 tenaga kesehatan,... Terima kasih masih setia Terima kasih masih sabar Terima kasih masih tetap bekerja Meskipun saat ini semuanya makin tak menentu... Aku percaya, kita semua sedang bertempur di Medan masing2... Semua sedang berusaha melewati periode kritis ini.. Senja jangan pergi dlu.. Belum selesai aku bercerita.. Memang malam akan selalu ada Gelap akan datang.. Tapi aku yakin, setelah ini Akan ada pagi baru.. Sedikit pesanku jika ada yang masih menganggap ini konspirasi... Tak apa... Itu hak kalian.. Tapi bolehkah kita sama2 paham bahwa kita tak sendiri di bumi ini Bukan hanya kita yang sakit.. Bumi ini pun sedang sakit.. Boleh kah aku minta? Jika kepercayaanmu ini adalah konspirasi, kami hargai, tolong hargai kami yang menganggap ini serius... Jadi kita saling menghargai kan? Kami tak memaksa kamu percaya Kami hanya meminta kita saling menghargai kepercayaan.. Kamu dengan konspirasi mu Kami dengan perjuangan kami.. Jika tak sibuk, coba lah liat, ada banyak anak dari tenaga kesehatan yang lama tak melihat ibunya yang bekerja di isolasi Ada juga anak yang tak pernah pulang, walau sekedar menatap wajah orangtua nya karna dia takut membawa oleh2 mematikan dari pekerjaannya di isolasi.. Atau ada juga, yang akhirnya tak sempat mengucap terima kasih untuk keluarga nya yang mendukungnya berperang karna tak sempat... Dia gugur.... Benar... Itu kerjaan dan pengabdian mereka Benar.. itu resiko kerjaan mereka Benar itu adalah bentuk mereka melayani Tapi.. mereka juga manusia kan? Punya keluarga.. Punya potongan kebahagiaan lain selain mereka Ahhh sudah lah.. Ak hanya titip pesan Jika memang masih belum yakin ada pandemi, minimal Hargailah kami yg sudah merasakan bagaimana menakutkan nya saat2 itu... Terima kasih sudah bertahan sejauh ini... Terima kasih... -dr. Jazz Meha